Kita mungkin sudah biasa dengan istilah Solar Sell yang merupakan salah satu alternatif penghasil tenaga listrik. Dengan menggunakan solar sell, energi listrik dapat diperoleh dari radiasi sinar matahari. Ini juga merupakan salah satu alternatif energi listrik yang biasanya tergantung dengan minyak bumi dan batu bara.
Baru-baru ini sebuah penghargaan diberikan kepada finalis EE Times ACE Awards yang membuat sebuah konsep dengan nama Solar Roadways. Dengan konsep ini, solar sell yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik perumahan dan industri ini ditempatkan di tengah jalan raya. Ini merupakan konsep ramah lingkungan yang unik, di mana jalan raya dari aspal yang setiap harinya terkena panas matahari diganti dengan menggunakan panel Solar sell.
Tidak hanya sebagai penghasil listrik saja, Solar Roadways juga merupakan kemajuan dalam bidang keamanan mengemudi di jalan raya. Di dalam Solar Roadways dipasang lampu LED yang digunakan untuk pengganti garis marka jalan, penunjuk jalur alternatif, rambu-rambu pengingat daerah satwa liar dan bahkan pemanas untuk mencegah penumpukan salju di tengah jalan pada musim dingin. (Dikutip KabarIT dari Solarroadways)
Selain itu dengan penggunaan Solar Roadways ini, mobil-mobil ramah lingkungan dengan energi listrik dapat bebas mengisi ulang di sepanjang jalan dan di tempat parkir. Akhirnya dapat membuat mobil listrik praktis untuk perjalanan jauh.
Sebuah konsep alternatif energi listrik dan jalan raya “cerdas” yang merupakan penemuan Green Engineering terbaik tahun ini. Sejauh ini program Solar Roadways sudah mendapatkan kontrak dari dinas perhubungan Amerika untuk pengembangannya di jalan-jalan Amerika. MaSuk
Kapan ya Indonesia punya teknologi ini? Aku malah usul pengurangan kendaraan bermotor aja. Kayak di Belanda. Jarang kendaraan bermotor berseliweran. Coz biaya pajak dan parkirnya (perjam) mahal banget. So banyak yang jalan kaki n naik sepeda.