Saat ini laptop sudah menjadi hal yang biasa, apalagi sekedar sebuah mouse. Namun apa jadinya bila track ball pada sebuah mouse digabungkan dengan laptop? Apalagi jika mouse yang digunakan adalah Apple Mighty Mouse dan diintegrasikan pada laptop, tentunya hal ini menjadikannya inovasi tersendiri. Mengingat penggunaan touchpad pada laptop kurang nyaman pada beberapa kalangan (bahkan mereka selalu membawa mouse sebagai pengganti touchpad) terutama untuk melakukan scroll down secara vertikal.
Demo videonya dapat Anda lihat di http://www.youtube.com/watch?v=fTMgGoTy4jg&eurl=http://www.plastibots.com/misc/eee901/EEE901mightyMouse.asp&feature=player_embedded
Seorang peneliti dari plastibots menjawab segala permasalahan ini. Karena didorong ketidaknyamanan menggunakan touchpad pada ASUS EEE 901 miliknya, maka timbullah niatan untuk mengintegrasikan trackball (yang biasa digunakan sebagai scroll pada mouse dan beberapa handphone) pada EEE 901 yang yang dimilikinya. Kandidat paling tepat jatuh pada trackball Apple Mighty Mouse karena sifatnya yang mirip roda penggerak pada mouse dan dapat dengan cepat melakukan scrolling melewati beberapa konten sekaligus dengan mudah. Ada opsi lain untuk masalah ini selain dengan menggunakan track ball mouse tapi tentu saja ada harga yang mesti ditebus dan tentunya menggunakan Mighty Mouse milik apple ini akan menjadi tantangan tersendiri.
Awalnya, muncul pemikiran bahwa penggunaan trackball dari Blackberry merupakan solusi terbaik. Namun, papan elektronik tak mampu mendeteksi bola track ball. Ini berarti diperlukan pemahaman menyeluruh terhadap kinerja BB dan pengintegrasiannya di mesin ASUS seri EEE serta bagaimana menginterpretasikan penerjemahan sinyal ke roda mouse (trackwheel) secara tepat.
Gambar di bawah ini menunjukkan jalur pin dan sinyal keluaran dari trackball Mighty Mouse yang digambar berdasarkan eksperimen sebelumnya. Setelah itu, barulah dilakukan pengintegrasian sinyal ke kabel USB mouse yang kecil (karena mainboard mouse berukuran kecil). Setelah dilakukan beberapa tes, ternyata sinyal yang di-generated oleh sensor Hall Effect pada Apple mouse tersebut tidak ditranslasikan dengan baik menjadi sinyal yang dapat di-generated oleh receiver/IR remitter pada mesin ASUS.
Jadi, satu-satunya pilihan adalah dengan menggunakan mainboard dari Mighty Mouse tersebut. Berikut tampilan gambar ukuran mainboard mouse Apple yang terhubung dengan track ballnya.
Berikut juga dapat Anda lihat ketebalan mainboard. Tinggi mainboard melebihi batas yang dimiliki oleh mesin EEE Asus, sehingga konektor di bagian kiri harus dihilangkan. Dua bagian lain juga diatur untuk memberikan ruang lebih sehingga bisa dimasukkan.
Berikut 3 gambar yang menunjukkan komponen terpisah dari mouse Apple. Gambar paling awal merupakan hasil final (yang nantinya digunakan) setelah bagian yang tidak diperlukan dipisah (tampak pada gambar paling akhir). Gambar kedua menunjukkan tampilan mainboard mouse dari atas.
Dilakukan tes awal untuk melihat apakah komponennya muat. Berikut hasilnya.
Tampilan keseluruhan bagian dari mouse yang telah “diakal-akali” sehingga siap untuk dipasang di mesin EEE. Semua komponen berukuran besar telah dihilangkan dan ada beberapa penambahan komponen yang disolder ke track ball.
Untuk menentukan letak koneksi USB, Anda dapat menggunakan http://jkkmobile.blogspot.com/2008/07/how-to-adding-touch-panel-to-asus-eee.html sebagai referensi. Namun, untuk USB-D dan D + saya langsung pergi ke pin 36 dan 38. Jika Anda melakukannya, pastikan Anda memiliki besi solder yang bagus dan dipegang dengan stabil karena jarak antar pin sangat berdekatan.
Berikut gambar jaringan kabel dan touchwheel-nya, tampak dari bagian atas mainboard.
Tampak pada gambar berikut trackwheel telah terpasang di bagian bawah tatakan keyboard. Ini adalah bagian tersulit karena harus membuat lubang yang pas pada tatakan keyboard (jika lubangnya salah, maka akan tampak jelek sekali tampilannya).
Berikut tampilan close-up pada bagian trackball. Untuk menahan komponen tersebut agar tidak berpindah-pindah, digunakanlah lem panas dalam jumlah yang sesuai. Yang penting adalah gumpalan yang terbentuk harus tipis atau setidaknya tidak menyentuk mainboard EEE.
Tampilan final. Menghabiskan banyak waktu untuk meletakkan mouse Apple dengan tepat. Bahkan harus memindahkan sensor LED kamera pada mainboard untuk memberikan ruang lebih namun ternyata track ball tidak bereaksi alias gagal. Setelah dilakukan pengaturan letak komponen seperti gambar paling kanan, akhirnya semua komponen berjalan baik. Sedikit bagian plastik laptop terpaksa dihilangkan untuk memberikan ruang yang cukup untuk meletakkan mainboard dari mouse Apple.
Hasil final dan ini bekerja dengan baik dan total lama pengerjaan sekitar 2 jam. Untuk drivernya, Apple Mighty Mouse ternyata menggunakan driver built in dari Windows XP. Hmm… memang kreatif tak akan ada habisnya.
(_zapto)
wah KERENN !!!!!! Mau dunk 😀
inisiatif yang bgs…… 💡
tp efek tambahannya…..????? ❓
ok bro 😆