Tidak bisa dipungkiri, dalam melawan kejahatan tidak jarang dilakukan dengan masuk ke dalam unsure pelaku itu sendiri. Walaupun tidak semua hacker bisa dikatakan jahat. Namun Keputusan Amerika untuk menyeleksi dan melatih 10.000 Hacker dari Amerika dan seluruh dunia rupanya dirasa tindakan yang bijaksana. Mengingat dalam pidato presiden Obama pada bulan Mei lalu, pemerintah Amerika masih dirasa kurang persiapan dalam mengatasi masalah sekuritas keamanan khususnya untuk situs .gov miliknya.
Adalah CSIS ( Center for Strategic & International Studies ) yang bertindak sebagai penyelenggara program pelatihan 10.000 hacker yang dipersiapkan menjadi cyber guardians and warriors Amerika. Seleksi sendiri diadakan dalam bentuk perlombaan, yakni CyberPatriot network defense competition, DC3 Digital Forensics Challenge, dan NetWars. Hadiah yang dijanjikan pun tidak main main, para pemenang nantinya dipastikan akan mendapatkan pelatihan elite regional dan dipastikan akan mendapatkan tempat di NSA, FBI atau department pertahanan amerika.
Dengan proyek ini, misi Amerika tidak hanya ingin meningkatkan sekuritas terhadap situs amerika, namun juga untuk turut membawa hacker hacker keluar dari sisi hitamnya dan mulai bermanfaat untuk negaranya./chend
info : csis.org/uscc
Nice post..
kalo bisa postingan tentang hacker-hacker indonesia yang ngehack keluar.. Hhe
mis : malaysia dan USA
beda dengan indonesia…hacker disamakan dengan cracker ala roy suryo
indonesia ada g ya?? lomba kaya gitu…………..