Ternyata Google tidak hanya bergerak dalam bidang pengembanagan teknologi informasi saja. Google ternyata telah menginvestasikan dananya untuk penelitian-penelitian energi alternatif.
Google telah melakukan berbagai penelitian dan pengembangan untuk mencari energi alternatif yang lebih murah daripada batu bara dan minyak bumi. Google melakukan penelitian penggunaan energi matahari, panas bumi, dan angin untuk dapat menghasilakan energi listrik yang ramah lingkungan untuk keperluan perusahaannya.
“Taukah anda, dalam 3 tahun ke depan kita memiliki beberapa sumber energi Megawatts di luar sana” kata Bill Weihl pimpinan Green Energy Google. (Dikutip KabarIT dari Reuters.
Penggunaan batubara dan minyak bumi merupakan sumber energi yang menyumbang besar gas karbon yang mengakibatkan pemanasan global. Sehingga penggunaan energi alternatif pada perusahaan IT yang di gagas Google ini dapat mengurangi dampak pemanasan global.
Sebelumnya Google mendapat laporan bahawa pengguna Google merupakan salah satu penyumbang CO2 terbesar karena penggunaan listrik pada komputer.
CEO Google Eric Schmidt telah mendorong rencana energi nasional yang memotong emisi gas rumah kaca hampir setengahnya sampai tahun 2030. Selama Maret 2009 konferensi lingkungan diselenggarakan oleh Wall Street Journal, Schmidt mengatakan bahwa rencana itu akan menghemat $ 4,4 triliun selama jangka waktu sampai tahun 2030. MaSuk
mana gambar bergeraknya